(c)fornewmoms.com
Susu formula bayi yang biasa dikemas dalam wujud kaleng ternyata mengandung aluminium 4 kali lebih banyak daripada ASI.
KapanLagi.com - Tingginya kadar tersebut berpotensi menyebabkan masalah kesehatan bagi kehidupan si kecil di masa depan, demikian penuturan para ilmuwan. Bahkan dalam produk unggulan produksi Cow & Gate (susu khusus bayi prematur) asal Inggris ditemukan kadar aluminium yang melebihi batas wajar (800 mg per liter). Padahal hukum di Eropa menegaskan bahwa batasnya adalah 200 mg per liter.
Ahli kimia Dr Chris Exley, yang memimpin studi di Keele University, Staffordshire, mengatakan: "Kadar tinggi aluminium dalam susu formula sebenarnya cukup berbahaya sebab berkaitan erat dengan kerusakan saraf, tulang, hingga potensi demensia pada kehidupan si kecil di masa depan."
Tentu setiap orang membawa aluminium dalam tubuhnya, namun tubuh batita atau bayi yang baru lahir lebih mudah menyerap dan aluminium yang terserap tak mudah untuk dikeluarkan lagi. Meski perusahaan susu mengaku mereka tak menambahkan aluminium dalam produknya, namun banyak susu yang dikemas dalam bahan aluminium foil.
Alternatif lain yang dianjurkan para pakar adalah dengan memberikan susu kedelai bagi buah hati, namun tentunya hal ini mesti dilakukan di bawah bimbingan dokter. Sayangnya, kebanyakan orang tua saat ini mengandalkan susu formula untuk memenuhi gizi buah hati. Saran Dr Chris bagi para ibu, lebih baik menggunakan susu bubuk dibanding susu siap saji/ kalengan, sebab kadar aluminium dalam susu bubuk lebih rendah.
Ahli kimia Dr Chris Exley, yang memimpin studi di Keele University, Staffordshire, mengatakan: "Kadar tinggi aluminium dalam susu formula sebenarnya cukup berbahaya sebab berkaitan erat dengan kerusakan saraf, tulang, hingga potensi demensia pada kehidupan si kecil di masa depan."
Tentu setiap orang membawa aluminium dalam tubuhnya, namun tubuh batita atau bayi yang baru lahir lebih mudah menyerap dan aluminium yang terserap tak mudah untuk dikeluarkan lagi. Meski perusahaan susu mengaku mereka tak menambahkan aluminium dalam produknya, namun banyak susu yang dikemas dalam bahan aluminium foil.
Alternatif lain yang dianjurkan para pakar adalah dengan memberikan susu kedelai bagi buah hati, namun tentunya hal ini mesti dilakukan di bawah bimbingan dokter. Sayangnya, kebanyakan orang tua saat ini mengandalkan susu formula untuk memenuhi gizi buah hati. Saran Dr Chris bagi para ibu, lebih baik menggunakan susu bubuk dibanding susu siap saji/ kalengan, sebab kadar aluminium dalam susu bubuk lebih rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar